Manusia
dan Pandangan Hidup
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Manusia adalah makhluk
yang paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Tuhan. Setiap manusia tentu
memiliki pandangan hidup dan jalan hidupnya masing-masing. Pandangan hidup merupakan suatu pendapat atau
pertimbangan yang dimiliki oleh setiap manusia yang bersifat mutlak dan
merupakan suatu bentuk arahan, petunjuk, atau pedoman untuk hidup di dunia. Pandangan
hidup tidak terjadi dengan sekejap waktu, namun memiliki proses yang lumayan
cukup lama. Dimaksud membutuhkan proses yang lama ialah karena manusia akan
dapat memberi kesimpulan untuk memiliki suatu pedoman, tiada lain berdasarkan
pengalaman yang pernah dialami, kemudian dipilah dan direnungkan untuk
menjadikannya suatu arahan atau petunjuk yang baik untuk dijadikannya pedoman
didalam kehidupan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan manusia?
2. Apa
yang dimaksud dengan pandangan hidup?
3. Apa
unsur-unsur dari pandangan hidup?
4. Bagaimana
cara menyikapi setiap pandangan hidup?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan
materi ini adalah untuk mengetahui arti dari
manusia dan arti dari pandangan hidup, mengetahui jenis-jenis pandangan hidup,
mengetahui cara menyikapi pandangan hidup orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia
Manusia
adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir
secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak
dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau
buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia
secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu
bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi
sekaligus makhluk sosial.
Pengertian manusia dapat dilihat dari berbagai segi. Secara
bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal
budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara istilah manusia
dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas,
sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan
tinggi.
B. Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah bagaimana seseorang memandang
kehidupan atau bagaimana manusia mempunyai konsepsi mengenai kehidupan. Setiap
manusia tentu saja mempunyai pandangan hidup yang berbeda dengan manusia lainnya,
namun seringkali ada beberapa kesamaan dalam sebuah faham, yang disebut dengan
faham secara umun. faham secara umum terbagi dua yaitu faham kapitalisme yang
mementingkan sendiri dan faham sosialisme yang mengutamakan kebersamaan.
Dalam dunia nyata manusia terkadang mempunyai pandangan hidup yang saling
menimbulkan perpecahan akibat perbedaan pandangan hidup yang mereka miliki. Hal
ini terjadi tentu saja karena adanya beberapa faktor yang membuat seseorang
mempertahankan pendangan hidupnya sendiri tanpa mempedulikan orang lain.
Agar setiap manusia saling memahami dan memaklumi terhadap pandangan hidup
manusia lainnya tentu kita harus memahami baik dari jenis pandangan hidupnya,
juga faktor yang mendukung atas terbentuknya pandangan hidup tersebut.
Ada berbagai macam bentuk pandangan hidup yang
dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pandangan hidup yang
berasal dari Agama. Pandangan hidup ini merupakan mutlak adanya sesuai dengan
apa yang diajarkannya di dalam Agama yang dianutnya. Didalam bentuk ajaran
Islam pedoman hidup merupakan suatu Iman, yang merupakan pandangan dan sikap
hidup dengan ajaran Allah (Al-Quran) menurut sunnah Rasul-Nya.
C. Unsur-unsur Pandangan Hidup
Pandangan hidup memiliki beberapa unsur
yang diantaranya adalah :
1. Cita-cita
Cita-cita
merupakan suatu keinginan yang akan di capai atau di tuju dalam jangka waktu
yang direncanakan. Cita-cita biasa juga disebut dengan angan-angan, kemauan,
keinginan atau harapan.
2. Kebajikan
Kebajikan
atau kebaikan adalah suatu perbuatan, tingkah laku, sikap yang dianggap sesuai
dengan norma dan nilai yang ada pada masyarakat dan bermanfaat.
3. Sikap Hidup
Sikap hidup adalah keadaan hati dalam menghadapi suatu
keadaan. Sikap dapat dibentuk dan dirubah sesuai dengan kondisi dan lingkungan
sekitar.
D.
Cara
Menyikapi setiap Pandangan Hidup
Dalam hidup ini tentu kita harus memahami
setiap keadaan yang ada agar terjadi suatu sinkronisasi atara setiap
manusia.banyak cara ataupun sikap yang harus kita ambil dalam melakukan suatu
pendekatan terhadap manusia lainnya , apalagi menghadapi manusia yang sangat
teguh terhadap pendiriannya. Berikut ini ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mengadapi/menanggapi setiap
pandangan seseorang :
1. Kondisi
Kondisi adalah suatu hal
pertama yang harus kita lihat apabila sedang mendekati/ menghadapi terhadap
seseorang dengan pandangannya, sebagai contoh saja ada seseorang yang sedang
ada masalah diluar baik keluarga ataupun lingkungannya tentu dia akan mudah
menjadi pemarah, maka hal itulah yang akan membuat kita mengerti seseorang
tersebut. Baik seseorang
seperti apapun yang akan kita hadapi kita harus pintar-pintar membaca kondisi
seseorang, sebab itulah faktor utama dalam mempengaruhi pandangan seseorang.
2.
Sifat
Sifat dalah faktor kedua yang sangat menentuka tingkat
keberhasilan suatu pendekatan, apabila orang tersebut bersikap terbuka tentu
saja orang itu sangat mudah diberi pendekatan, apabila seseorang tersebut
justru sangat keras kepala tentu saja perlu kesabaran yang sangat banyak untuk
menghadapi seseorang tersebut.
3.
Keuangan
Salah satu keadaan yang sangat unik yaitu keadaan menurut keuangan
seseorang biasanya terlihat pada tanggal- tanggal tua yang sangat mencolok
karena mungkin seseorang ini sedang mengalami stress akan masa depannya, contoh
seorang guru suka marah-marah bila pada tanggal tua karena hal kecil yang
dilakukan oleh murid-muridnya tapi lain halnya bila saat sedang tanggal muda
walaupun murid-muridnya sedikit “nakal” namun sang guru kadang suka memaafkan
dengan mudah tanpa ada tindak lanjutnya. Namun hal ini bukan hanya dialami oleh
sang guru hamper semua orang menjadi frustasi dan mudah marah karena faktor
berikut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada
dasarnya kita boleh saja memiliki pandangan hidup seperti apapun terhadap suatu
kejadian ataupun namun kita harus mampu menerima saran dan mempu member
pengertian kepada orang lain karena kita hidup di dunia ini tidak hidup sendiri
dan membutuhkan orang lain.
Sumber :
http://sejarah.kompasiana.com/2013/04/03/manusia-dan-pandangan-hidup-547981.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
0 komentar:
Posting Komentar